May 19, 2025

Sportstartup – Portal Artikel berita olahraga mancanegara

Sportstartup – Berita Olahraga Online

Rahasia Lore Dunia Auldrant dalam Tales of the Abyss

Rahasia Lore Dunia Auldrant dalam Tales of the Abyss

   Dari sekian banyak JRPG yang berhasil menyentuh hati penggemar lewat cerita dan dunianya, Tales of the Abyss menempati posisi spesial. Game ini bukan hanya menawarkan sistem pertarungan yang seru, tapi juga menyuguhkan dunia fiksi bernama Auldrant yang sarat filosofi, sejarah, dan konflik moral. Lore-nya begitu dalam hingga setiap kota, ras, dan organisasi memiliki peran signifikan dalam membentuk narasi besar.

Artikel ini akan membahas secara menyeluruh rahasia dan lapisan lore dunia Auldrant, mulai dari struktur dunianya, hingga pertarungan ideologis antara takdir dan kebebasan. Untuk kamu penggemar JRPG dan pencinta cerita kompleks, penjelajahan ini akan membuka matamu terhadap keunikan dunia Tales of the Abyss.


Struktur Dunia Auldrant: Fonon dan Hukum Alam

Auldrant dibangun di atas dasar Fonon, partikel spiritual yang membentuk seluruh materi dan kehidupan. Ada enam fonon utama:

  1. Fonon pertama: Panas
  2. Fonon kedua: Suara
  3. Fonon ketiga: Cahaya
  4. Fonon keempat: Tanah
  5. Fonon kelima: Angin
  6. Fonon keenam: Air

Namun, ditemukan satu fonon ketujuh, yaitu Sound Fonon. Fonon ini bukan hanya bisa menyampaikan suara, tapi juga menyimpan informasi masa depan. Inilah akar dari sistem Score yang akan mengubah dunia Auldrant sepenuhnya.


The Score: Ramalan Takdir yang Menjadi Hukum

The Score adalah naskah besar yang meramalkan semua kejadian di dunia Auldrant, hingga ke masa depan paling akhir. Ditulis oleh Yulia Jue, tokoh suci yang memiliki kemampuan membaca fonon ketujuh, Score menjadi pedoman utama bagi pemerintahan, agama, dan kehidupan masyarakat.

Hasilnya? Dunia terjebak dalam doktrin deterministik. Semua orang hidup berdasarkan apa yang “telah diramalkan”. Bebas memilih masa depan? Tidak. Mereka memilih hidup sesuai Score agar dianggap benar dan diberkati.


Lorelei dan Permasalahan Eksistensial

Fonon ketujuh juga terkait dengan entitas spiritual bernama Lorelei. Ia bukan dewa, tapi semacam roh kolektif yang hidup dalam frekuensi Sound Fonon. Lorelei menjadi sumber energi tak terbatas dan penentu resonansi antara orang-orang tertentu yang memiliki kemampuan spesial seperti Luke, Tear, dan Van.

Lorelei sering menjadi simbol dari eksistensi sejati—kehendak bebas dan suara hati. Ia menjadi pusat konflik antara mereka yang ingin memanfaatkan Score untuk kekuasaan dan mereka yang ingin membebaskan dunia dari ramalan.


Kota dan Faksi dalam Auldrant

Dunia Auldrant tidak hanya kompleks secara spiritual, tapi juga politik. Ada banyak kekuatan yang saling berperang dan beraliansi:

1. Kimlasca-Lanvaldear

Kerajaan tempat Luke dibesarkan. Berperan besar dalam konflik awal cerita. Terobsesi untuk membuktikan diri sesuai Score.

2. Malkuth Empire

Kerajaan besar lainnya yang sering berselisih dengan Kimlasca. Namun, penguasanya, Emperor Peony, dikenal bijak dan mendukung perdamaian.

3. Order of Lorelei

Organisasi religius yang memuja Score dan Lorelei. Terbagi menjadi dua fraksi:

  • Reformis: Ingin menghapus Score
  • Ortodoks: Ingin menjadikan Score hukum absolut

4. Daath

Kota suci tempat Score disimpan dan ditafsirkan. Pusat agama dan simbol kekuasaan spiritual.


Clone, Replication, dan Konflik Identitas

Lore Auldrant juga memperkenalkan konsep replica—manusia kloning dari orang asli. Ini menjadi pusat konflik identitas dalam game, terutama pada karakter utama Luke fon Fabre, yang ternyata adalah replica dari Asch the Bloody.

Perjuangan Luke untuk membuktikan eksistensinya menjadi tema kuat. Ia tidak ingin hidup sebagai bayangan orang lain, tapi juga tidak tahu siapa dirinya tanpa Score.

Kisah ini membongkar pertanyaan mendalam:

  • Apakah kita hanya produk dari masa lalu?
  • Apakah klon punya hak untuk hidup?
  • Apakah takdir bisa diubah jika kita hanya bayangan?

Teknologi dan Senjata Kuno: Sephiroth Trees dan Planet Storm

Dalam dunia Auldrant, ada struktur besar bernama Sephiroth Trees, yang menopang daratan utama. Struktur ini terkait erat dengan bencana besar bernama Planet Storm, fenomena fonon tak terkendali yang dapat menghancurkan dunia.

Tales of the Abyss menyiratkan bahwa peradaban sebelumnya telah memainkan kekuatan fonon terlalu jauh. Ini menciptakan ancaman yang terus menghantui generasi baru, mengingatkan akan dosa masa lalu dan pentingnya keseimbangan.


Karakter sebagai Refleksi Lore

Setiap karakter di Tales of the Abyss mewakili sudut pandang terhadap Score dan fonon:

  • Luke: Perjuangan identitas dan kehendak bebas
  • Tear: Keturunan Yulia yang berkonflik dengan ajaran agamanya
  • Van: Kakak Tear yang percaya dunia harus dihancurkan dan dibangun ulang tanpa Score
  • Jade: Ilmuwan sinis yang menyimpan dosa dari masa lalu
  • Natalia: Putri yang ingin memperjuangkan rakyat melawan sistem

Semua karakter ini bertemu dan berdebat di atas fondasi konflik Score. Ini menjadikan cerita Tales of the Abyss begitu hidup dan bernuansa.


Filosofi dan Kritik Sosial

Dunia Auldrant bukan hanya cerita fiksi, tapi juga kritik terhadap masyarakat:

  • Ketergantungan pada ramalan = kritik terhadap sistem yang terlalu kaku
  • Clone dan identitas = pertanyaan tentang bioetika dan kemanusiaan
  • Perang antar kerajaan = sindiran terhadap perang karena ideologi

Kritik ini membuat Tales of the Abyss sangat relevan bahkan di dunia nyata. Dan banyak penggemar, termasuk yang aktif di komunitas seperti hokijp168, membahas tema-tema ini dalam forum diskusi.


Akhir dari Ramalan

Akhir cerita Tales of the Abyss menegaskan bahwa Score bukan akhir segalanya. Setelah banyak pertumpahan darah dan pengorbanan, Luke dan kawan-kawan berhasil:

  • Menghentikan Planet Storm
  • Mengalahkan Van
  • Menghapus Score dari kehidupan masyarakat

Dunia Auldrant pun terbebas dari ramalan dan siap menentukan nasibnya sendiri. Meskipun tidak semua jawaban ditemukan, harapan untuk masa depan terbuka lebar.

Penutup: Lore yang Layak Dijelajahi

Rahasia dunia Auldrant dalam Tales of the Abyss membuktikan bahwa JRPG tidak hanya tentang pertarungan, tetapi juga tentang cerita, filosofi, dan dunia yang terasa hidup. Lore-nya padat, sistematis, dan menyentuh isu-isu universal seperti takdir, kebebasan, dan pencarian jati diri.

Bagi kamu yang belum menjelajahi Auldrant, atau ingin menghidupkan kembali kenangan bermainnya, kini saatnya untuk terjun lagi ke dalamnya—menantang Score, mencari kebenaran, dan menyuarakan pilihanmu sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.